Senin, 14 November 2011

Tes Kolesterol Sebaiknya Dilakukan Sejak Anak-anak



img
Selama ini tes kolesterol kebanyakan dilakukan oleh orang dewasa. Tapi kini anak-anak sebaiknya juga melakukan tes kolesterol untuk mencegah penyakit jantung di kemudian hari.

American Academy of Pediatrics mengesahkan pedoman baru bahwa anak-anak harus melakukan tes kolesterol pada usia 9-11 tahun lalu diulang lagi ketika berusia 17-21 tahun bahkan pada anak-anak yang tidak memiliki risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

Sebelumnya hanya anak-anak dengan riwayat kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes atau obesitas saja yang diharuskan melakukan tes kolesterol. Tapi kini direkomendasikan untuk semua anak dalam mendeteksi peningkatan kolesterol dan mencegah penyakit jantung.

"Aterosklerosis bisa dimulai sangat dini, bahkan pada balita hingga anak-anak dengan masalah genetik kolesterol, jadi skrining merupakan langkah penting untuk semua anak," ujar dr Patrick McBride yang ikut dalam pembuatan pedoman, seperti dikutip dari ABCNews, Selasa (15/11/2011).

Rekomendasi ini disambut positif oleh para ahli jantung dan anak terutama dalam menghadapi peningkatan diabetes dan obesitas pada anak-anak. Hasil rekomendasi ini telah dipresentasikan dalam pertemuan American Heart Association dan diterbitkan online dalam jurnal Pediatrics.

Dalam studi sebelumnya ditemukan sekitar 10-13 persen dari anak-anak dan remaja memiliki kadar kolesterol tinggi yaitu lebih dari 200 mg/dl. Padahal kolesterol tinggi diketahui sebagai faktor risko dari serangan jantung dan stroke.

"Jika diketahui memiliki kadar kolesterol tinggi maka bisa menjadi motivasi bagi keluarga untuk melakukan perubahan seperti makan malam bersama keluarga, mengurangi makanan cepat saji dan minuman manis serta melakukan aktivitas," ujar Dr Ellen Roma, kepala kedokteran remaja di Cleveland Clinic.

Pengujian kolesterol dalam rekomendasi ini relatif mudah bagi anak-anak. Dengan menggunakan tes fingerprick akan memberitahu dokter berapa nilai kolesterol yang dimiliki dan anak tidak perlu berpuasa terlebih dahulu.

Jika diketahui kadar kolesterol anak tersebut tinggi, maka dokter akan membicarakannya dengan keluarga mengenai diet, nutrisi dan olahraga lalu melakukan pemeriksaan kembali 4-6 bulan kemudian.

Umumnya kadar kolesterol yang tinggi pada anak-anak tidak memerlukan obat untuk membantu menurunkannya, tapi dengan melakukan diet atau pola makan yang benar dan olahraga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

0 komentar:

Posting Komentar